One

YG Treasure Box.


Semua sudah berakhir.

Lelaki dengan rambut poni kecoklatan itu mulai mengepak barangnya, beranjak meninggalkan dorm. Ia menghela nafas panjang, matanya mengisyaratkan perpisahan yang begitu berat dengan segala kenangan yang telah dilaluinya.

Ia lelah. Saat ibu menelponnya minggu lalu, ia tak bisa berbohong bahwa tak bisa tidur nyenyak sebulan ini. Ibu juga mengingatkan untuk makan teratur, seperti ia biasanya menghabiskan sepanci ramen di rumah~selepas pulang sekolah. Namun ia hanya tersenyum~senyum kecut. Tak bisa berterus terang bagaimana semua makanan menjadi hambar.

Ia mengambil barang-barang yang tersisa. Sepasang baju training, hoodie, dan sepatu. Ah, ia sudah berusaha keras untuk debut itu. Lelaki itu mengulas senyum lagi. Semua akan baik-baik saja meski namanya tidak tercantum dalam line debut.

"YG Treasure Box, terimakasih..." gumam Seokhwa pelan.